NIM : SIA 201023
MTAKUL : JARINGAN KOMPUTER
DOSEN : NAHAR MARDIYANTO,Mkom.
Jaringan komputer adalah
sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan yang
bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Agar dapat mencapai
tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan
layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server).
Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dalam mengikuti perkembangan teknologi saat
ini banyak bidang yang membutuhkan jaringan komputer. Jaringan komputer
memberikan kemudahan antar pengguna komputer, dengan adanya jaringan komputer
transformasi data antar komputer dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Oleh
karena itu efektifitas dan efisiensi bisa dicapai yang akhirnya produktifitas
lebih tinggi.
Teknologi komputer sudah merambah ke berbagai
bidang termasuk pendidikan. Sebagian sekolah memiliki komputer untuk
mempercepat proses kerja administrasi dan akademik. Bahkan sudah ada yang
memanfaatkan tekonologi komputer untuk mendukung proses pembelajaran. Komputer
dijadikan media untuk menyampaikan konsep keilmuan menjadi lebih menarik dan
mudah diterima oleh murid. Tidak
hanya itu saja, saat ini sudah banyak sekolah yang memiliki jaringan komputer
yang mengintegrasikan jaringan lokal ke jaringan intranet dan internet. Bahkan
sampai teknologi telepon selular difungsikan untuk proses pembelajaran dan
layanan sekolah kepada orang tua dan masyarakat di luar sekolah. Hal ini menjadi
alasan utama dilakukan penelitian untuk
melakukan “Perancangan Blueprint
Infrastruktur Jaringan Wireless dengan 6 Acess Point”.
Mengingat perlunya penyampaian pendidikan
berbasis komputer, jaringan komputer pada sekolah sangat membantu proses
belajar mengajar. Selain itu juga memudahkan siswa dan guru untuk mengakses
informasi via internet.
Untuk membangun jaringan komputer di sekolah
beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:
- Kebutuhan sekolah, merupakan pertimbangan pertama yang bisa dijadikan patokan pengembangan jaringan komputer. Sejauh mana kebutuhan sekolah perlu diadakannya jaringan komputer sehingga nantinya bisa digunakan semaksimal mungkin.
- Anggaran biaya, merupakan pertimbangan kedua yang mendukung terciptanya sebuah jaringan komputer di sekolah. Kebutuhan jaringan komputer yang komplek dan luas tentunya memerlukan biaya yang besar. Sebaiknya pembangunan jaringan komputer dilakukan sedikit demi sedikit agar tidak terjadi pemborosan biaya.
- Model jaringan, adalah tahap perencanaan pengembangan jaringan komputer di sekolah. Model jaringan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah membuat sistem jaringan bisa digunakan lebih efektif.
Denah lokasi sekolah
Dari denah diatas dengan luas
kurang lebih 300.000 M2 membutuhkan piranti dan
desain yang cukup untuk mengcover seluruh area.
1. Analisa Kebutuhan
Antena dan Radio
Access Point dalam satu paket. Bekerja pada frekwensi 5.8Ghz. Antena
Solid Dish dengan gain 25dBi. Diperkuat dengan radio AP 5.8Ghz 200mW. Sangat
cocok untuk koneksi Point to Point jarak jauh.
2. Desain dan Langkah Kerja
- Survei lokasi geografis sekolah
- Memposisikan penempatan access point pada titik-titik yang telah ditentukan
- lisinazmara@yahoo.co.id
Keterangan :
AP1
: Ruang Loby
AP2
: Lab
AP3
: Ruang Guru
AP4
: Ruang Bebas
AP5
: Gedung berlantai
AP6 : Ruang Seni
Dari luas area panjang ±1Km dan
lebar ±300 M, dengan menggunakan IP sekelas
untuk mengcover frekuensi wifinya ke seluruh area sesuai denah di atas.
Kita gunakan Acces Point di ruang server lantai 2 menggunakan Acces Point
Out Door jenis Ubiquiti NanoBridge-M5 200mW + Solid Antenna 25dBi yang mampu
menjangkau 4-7 km sedangkan di daerah belakang sekolah
menggunakan Acces Point yg sama degan Mode Repeater diletakan saling membelakangi 120 derajat
jika 3 buah repeater di gabungkan maka
akan membentuk sudut 360 derajat
sehingga semua area dapat
tercover signal wifi dan untuk menjangakau di wilayah sekolah cukup menggunakan
dua buah acces point in door mode repeater
menggunakan jenis Seri TL-WA5110G alat ini mampu menjangkau kurang lebih
50 km. Untuk mengatasi jika ada gangguan
cara penyetingannya semua repeater di arahkan ke acces point di ruangan
server dengan meng Attack Mac Addres tentunya dengan menggunakan IP sekelas
dengan membedakan HOST ID dari setiap acces point.
- Pengalamatan IP address dan subnetting
AP1 Acces
point utama dengan posisi Acces Point di luar dengan antena sektoral 120
derajat
IP Address = 192.168.0.1
Subnet mask = 255.255.255.0
AP2 dengan mode repeater, posisi Acces Point di
luar dengan antena sektoral 360 derajat
IP
Address = 192.168.0.2
Subnet
mask = 255.255.255.0
AP3 dengan
mode repeater, posisi Acces Point di luar dengan antena sektoral 360 derajat
IP
Address = 192.168.0.3
Subnet
mask = 255.255.255.0
AP4 dengan
mode repeatr, eposisi Acces Point di luar dengan antena sektoral 360 derajat
IP Address =
192.168.0.
Subnet mask =
255.255.255.0
AP5 dengan
mode repeater posisi Acces Point di luar dengan antena sektoral 180 derajat
IP
Address = 192.168.0.5
Subnet
mask = 255.255.255.0
AP6 dengan
mode repeater posisi Acces Point di luar dengan antena sektoral 360 derajat
IP
Address = 192.168.0.6
Subnet mask
= 255.255.255.0